Kamis, 11 April 2019

Perubahan Iklim Ternyata Membuat Rasa Biji Kakao Lebih Enak?

Jakarta – Perubahan cuaca karena pemanasan global ternyata juga punya efek positif. Rasa biji cokelat menjadi lebih enak dan unik.

Cuaca jelas mempengaruhi tumbuh kembang tumbuhan. Jika cuaca terlalu panas atau dingin maupun terlalu basah atau kering bisa membuat tanaman mati. Hal ini sudah terbukti pada perkebunan anggur di dunia. Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada kualitas buah anggur dan wine yang dihasilkan.

Dilansir Food & Wine (8/12) sebuah tim peneliti Eropa meneliti bagaimana kondisi tanaman yang berbeda bisa mempengaruhi rasa biji kakao yang dihasilkan. Kesimpulannya mengejutkan. Cuaca buruk seperti panas dan kekeringan ternyata dapat meningkatkan jumlah senyawa rasa pada cokelat.

Terdapat dua sistem penanaman yang biasa digunakan yaitu agroforestry dan monoktural. Agroforestry membangun vegetasi lain di sekeliling pohon kakao untuk memberi keteduhan, menurunkan suhu, dan meningkatkan tanah bagi pohon kakao. “Biji kakao diproduksi di seluruh daerah tropis lembap pada kondisi lingkungan yang berbeda dari wilayah juga musim dan jenis sistem produksi,” tulis American Chemical Society (ACS).
Sedangkan kebun bersistem monoktural merupakan sistem pertanian yang hanya memaksimalkan jumlah pohon kakao.

BACA SELENGKAPNYA DI http://kurmacokelat.com/index.php/2019/04/09/perubahan-iklim-ternyata-membuat-rasa-biji-kakao-lebih-enak/


KIAT BUGAR SEPANJANG HARI

Setiap kita menginginkan sehat sepanjang hidup di dunia ini, sehingga bisa maksimal dalam beribadah dan berkarya untuk sesama. Namun tidak sedikit diantara kita yang sepanjang umurnya bergelut dengan penyakit. Hal ini, tidak hanya  menyusahkan dirinya sendiri, namun juga keluarganya. Bagian kedua dari kiat menuju hidup sehat adalah beraktivitas yang mampu menimbulkan kebugaran tubuh dan sehat yang pada akhirnya akan mampu menunaikan ibadah dan berkarya maksimal sepanjang hayat.

Setelah kita bahas kiat sehat bagian pertama yaitu masalah nutrisi yang sehat, dimulai dari pemilihan jenis nutrisi yang benar (karbohidrat komplek, protein yang baik, lemak esensial, vitamin dan mineral, dan air teroksigenasi), maka kiat yang ke dua yang tak kalah pentingnya adalah aktivitas yang menyehatkan dan membugarkan tubuh kita bersama.

Yang dimaksud dengan ‘bugar’ adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan bertenaga dan penuh kesiagaan, tanpa kelelahan yang tidak semestinya dan dengan cukup energi, sehingga tetap dapat menikmati waktu luang dan menanggulangi keadaan-keadaan mendadak yang tidak diperkirakan. ( Giam/Teh: 1992)

Konsep kebugaran fisik itu ada dua level yaitu kebugaran level pertama yang berkaitan dengan kesehatan dan  kebugaran level kedua yang terkait dengan ‘ Performance’. Kebugaran level pertama terkait dengan kesehatan fisik yang memiliki empat komponen kebugaran yang harus dipenuhi; yaitu kebugaran jantung- paru – peredaran darah, lemak tubuh, kekuatan otot dan kelenturan sendi.

BACA SELENGKAPNYA DI https://sehatindonesia.id/2018/12/03/kiat-bugar-sepanjang-hari/

Dharma Relawan Adhirajasa (DRA)

Pada umumnya penyelenggaraan penanggulangan bencana tidak berjalan efektif yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya koordinasi yang masih lemah keterbatasan sumber daya manusia yang mumpuni dan keterbatasan sarana dan prasarana serta peralatan yang mendukung. Sehingga diperlukan suatu upaya – upaya pemberdayaan masyarakat/relawan, dengan cara bekerjasama dengan para stakeholders dari semua unsur mulai dari Pemerintah, Masyarakat dan Lembaga Usaha.

Melihat hal tersebut, pihak BNPB mengadakan kegiatan Dharma Relawan Adhirajasa (DRA) yang diadakan pada tanggal 26 – 28 Maret 2019 bertempat di Bedugul, Bali. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun jejaring antar relawan serta pengingkatan kapasitas relawan penanggulangan bencana indonesia.

BSMI Jakarta Raya sebagai lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan kesehatan menjadi salah satu lembaga yang mewakili BPBD DKI Jakarta untuk mengikuti kegiatan (DRA).

BACA SELENGKAPNYA DI https://bsmijakarta.or.id/news/dharma-relawan-adhirajasa-dra/

Kelebihan Studi di Jerman Yang Harus Anda Pertimbangkan

Untuk memutuskan kuliah di luar negeri di Jerman, tentu anda harus benar-benar mengetahui Kelebihan Studi di Jerman itu sendiri. Tentu dengan banyak pertimbangan yang berdasarkan informasi yang tepat dari sumber yang terpercaya. Sumber yang terpercaya tentu adalah dari para alumni Jerman seperti yang ada di Lembaga Alumni Eropa (LAE) Jakarta. Berikut beberapa kelebihan saat anda memutuskan untuk studi di Jerman berdasarkan pengalaman hidup para alumni Jerman.

Kenyataan bahawa biaya kuliah di universitas-universitas negeri di Jerman hampir gratis, tidak bisa dipungkiri menjadi daya tarik dan Kelebihan Studi di Jerman Yang Utama. Hampir gratis artinya, setiap semester kita cuma bayar sekitar beberapa ratus euro (sekitar 3 jutaan s/d 7 jutaan dalam rupiah per semesternya). Jumlah itu biasanya dibagi-bagi dengan proporsi untuk tiket semester mahasiswa itu sendiri, kas komite mahasiswa, dan ke kas universitas tersebut.

BACA SELENGKAPNYA DI http://alumnieropa.com/?p=443