Rabu, 23 Januari 2019

Cara Membuat Donat Kentang

Definisi Donat
Donat adalah kue kecil yang identik dengan bentuk bulat dan ada lubang

ditengahnya. Bahan dasar donat yaitu tepung terigu, kini ada varian baru yang

dicampur dengan kentang.

Penasaran kan bagaimana cara membuat donat kentang? Yuk simak bahan dan cara

pembuatan donat kentang ini, sebagai berikut

Bahan membuat donat kentang:

1/2 kg tepung terigu

5 butir telur

1/4 kg kentang

1/4 kg mentega

11 gr ragi instan

2 sendok teh garam

3 sendok makan gula

3 sendok makan susu bubuk

1 sendok teh baking powder

1/2 gelas air sekitar 100 ml

Minyak goreng yang cukup

Resep cara Membuat donat kentang

Potong kentang kemudian rebus sampai matang.

Haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender sampai benar-benar halus.

Masukkan tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi, telur, baking powder dan juga

kentang tadi ke dalam mixer roti. Kemudian aduk merata selama 20 menit.

Aduk adonan menggunakan alat pengaduk sampai setengah kalis kemudian diamkan

selama 30 menit sampai adonan mengembang.

Hindari mencampurkan ragi, mentega, dan garam secara bersamaan karena dapat

menyebabkan adonan tidak mengembang dan terkesan kaku.

Masukkan garam, mentega, dan juga air lalu aduk hingga benar-benar kalis. Adukan

selama 10 menit.

- See more at: http://haqyenak.com/cara-membuat-donat-kentang-detail-
61351.html#sthash.X99LOqiX.dpuf

Ibadah

oleh Dr. Widya Eka Nugraha,

February 10, 2014

Sebagai seorang dokter saya dididik untuk menjadi seorang perfeksionis. Semua

yang dilakukan dalam kerangka kerja seorang dokter haruslah sempurna, tidak boleh

salah sedikit pun. Bahkan dalam soal bahasa pun juga begitu. Ketika menyebut nama

suatu organ misalnya, tidak boleh keliru satu kata pun.

Termasuk istilah granulationes arachnoidea Pacchioni.

Demikian juga di dalam laboratorium. Tidak boleh ada kesalahan sepele seperti

menyentuh leher botol. Apalagi kesalahan fatal seperti lupa cuci tangan dengan

bersih. Semua itu dilakukan untuk menghindarkan kontaminasi. Kesempurnaan

terutama dituntut ketika menyangkut tindakan terhadap tubuh manusia, seperti

menjahit, operasi ringan, dan sebagainya.

Nah, yang menarik adalah ketika selesai berurusan dengan laboratorium, saya

menunaikan sholat. Selang beberapa rakaat, tiba-tiba Deg! Saya lupa. Ini sudah

rakaat ke berapa ya?

Setelah peristiwa itu saya jadi merenung, kenapa kalau urusan duniawi, saya bisa

demikian bersungguh-sungguh dan berkonsentrasi. Sementara, ketika berhadapan

dengan Tuhan, bisa-bisanya lupa dan tidak konsentrasi?

BACA SELANJUTNYA DI https://sehatindonesia.id/2018/12/03/ibadah/

Makan Dengan Suasana Safari di Madagaskar

Sekarang enggak perlu jauh-jauh ke Afrika untuk merasakan suasana safari. Di

Jakarta kamu bisa merasakan suasana safari yang seru di Madagaskar. Restoran

dengan konsep safari ini memberikan pengelaman makan yang berbeda nih. Apalagi

kamu yang mencari restoran keluarga yang bisa membuat si kecil makin betah saat

makan.

Layaknya hutan Madagaskar ini penuh dengan interior serba hutan dan safari.

Rasanya sih benar-benar seperti sedang berada di tengah-tengah safari yang seru

belum lagi ditambah dengan dekorasi interiornya. Bukan cuma pepohonan saja lho,

Madagaskar ini juga dipenuhi patung hewan seprti gajah dan jerapah. Seru banget

kan? Kalau bawa si kecil ke sini dijamin sudah enggak perlu takut susah makan

deh.

BACA SELANJUTNYA DI http://cateringmahardika.com/makan-dengan-suasana-safari-di-madagaskar/

Senin, 14 Januari 2019

Tips Menjadi Tamu Yang Baik

Ketika kita mendengar saudara, teman dll baru melahirkan, secara umum kita ingin segera menengoknya dan menggendong bayi tersebut (ini saya banget). Kadang kita lupa atau malah mengabaikan apakah Ibu yang baru melahirkan dapat dan ingin dijenguk saat tersebut. Terus terang saya lebih menyadari hal tersebut sejak saya tinggal di US, di mana Ibu2 yang baru melahirkan bisa dalam kondisi tanpa ditemani dan dibantu anggota keluarganya. Malah pernah saya dapat kabar seorang Ibu yang 2 hari pasca operasi SC keluar RS sendiri, nyetir sendiri, tanpa ditemani siapapun. Harap maklum di sini biasa jadi single Mom atau punya pasangan tanpa menikah. Dan seperti hukum tidak tertulis bahwa wanita2 US harus tough dan jadi super women plus malu/tidak mau menunjukkan bahwa saat itu sedang butuh bantuan.



Padahal pasca Ibu melahirkan perasaan dan kondisi Ibu campur aduk : nyeri, lelah, kurang tidur, sensitif / moody, pengaruh hormon2 yang sangat mempengaruhi mood. Juga Ibu perlu belajar membangun rasa percaya diri sebagai Ibu baru, belajar mengenali bayinya terutama belajar menyusui dengan kondisi Ibu yang juga belum stabil. Makanya banyak Ibu yang tidak mau terlihat “berantakan” dan lebih nyaman bila tidak dijenguk dulu. Juga, dengan terlalu banyak yang menjenguk, otomatis waktu istirahat Ibu berkurang serta waktu Ibu untuk berinteraksi dengan bayi terganggu / berkurang.



Nah berikut ini beberapa tips bagaimana menjadi tamu yang baik.baca selengkapnya di https://sehatindonesia.id/2018/12/03/tips-menjadi-tamu-yang-baik/


Resep Es Timun Serut

Bahan-bahan

1 porsi

1 buah timun, serut dengan parutan keju

1 sdm biji selasih, rendam sebentar

1 biji jeruk nipis, ambil airnya

4 sdm makan gula pasir

100 ml air panas

secukupnya Es batu

Langkah

Larutkan gula pasir dgn air panas.

Masukan.. baca selengkapnya di http://cateringmahardika.com/resep-es-timun-serut/

Ternyata Kuliah Molekulare Biotechnologie (B.Sc) di RWTH Aachen Jerman, Gratis!

Tahukah Anda Bahwa Kuliah Molekulare Biotechnologie (B.Sc) di RWTH Aachen, Germany ternyata tidak berbiaya sama sekali alias 0 Euro saja per semester!!!

Kok bisa? biaya kuliah murah ini bisa terjadi karena pemerintah Jerman mensubsidi penuh seluruh biaya studi bagi setiap mahasiswanya.

Mari kita cek bersama kebenaran informasi ini.

Jika pada tulisan sebelum nya, kami membahas biaya kuliah di kota Freiberg, sebuah kota kecil dibekas Jerman Timur yang terletak tidak jauh dari kota Dresden, nah sekarang kami akan mencoba untuk mengulas tema yang sama namun untuk kota Aachen, sebuah kota menengah dibekas Jerman barat berbatasan dengan Belgia.

Silahkan masuk ke website resmi dari Rheinisch-Westfälisch Technische Hochschule Aachen, http://www.rwth-aachen.de/cms/root/Studium/Vor-dem-Studium/Internationale-Studierende/Organisation-des-Studienaufenthaltes/~bqmn/Internationale-Studierende/ . maka kita akan mendapatkan tampilan aslinya berbahasa Jerman, akan terlihat seperti ini



Komponen pertama, „Miete für Zimmer oder Wohnung“ (biaya sewa kamar atau apartment) sebesar 250 Euro per bulan atau +/- Rp 4.150.000 per bulan (kurs 1 Euro = Rp Rp 16.600)

Komponen kedua, „Ausgaben des täglichen Lebens (makan, minum dll) sebesar 350 Euro atau sekitar +/- Rp 5.810.000 perbulan.

Komponen ketiga, „Krankenversicherung“. Atau biaya untuk premi all-in Asuransi kesehatan sebesar 80 Euro/bulan (+/- Rp1.328.000 rupiah / Bulan)

Komponen keempat adalah: „Studierendenschafts- und Sozialbeiträge“ atau iuran senat mahasiswa dan kontribusi sosial sebesar 42 Euro per bulan atau +/- Rp 697.200/bln.

baca selengkapnya di http://alumnieropa.com/2018/12/11/ternyata-kuliah-molekulare-biotechnologie-b-sc-di-rwth-aachen-jerman-gratis/

Kamis, 03 Januari 2019

Kuliah di TU München Jerman Hanya Dengan Rp 2,1juta Per Semester

Ternyata kuliah di Technische Universität München hanya Rp 2,1 juta saja per semesternya!! Biaya kuliah murah ini bisa terjadi karena pemerintah Jerman mensubsidi penuh seluruh biaya studi bagi setiap mahasiswanya. Mari kita cek dibawah ini!

Jika pada tulisan sebelum nya, kami telah membahas biaya kuliah di kota Freiberg, Aachen dan Berlin, maka subjek kami kali ini adalah München. Sebuah kota besar yang terletak di negara bagian Bayern, salah satu negara bagian terkaya di Republik Federal Jerman. Kota München yang berdiri sejak 1158 M, memiliki luas 310,7 km2 dengan ketinggian 519 meter diatas permukaan laut adalah ibu kota negara bagian Bayern.

Di Kota ketiga terbesar di jerman setelah Berlin dan Hamburg ini menjadi pusat dari beberapa perusahaan besar Jerman seperti BMW, Siemens, MAN, Linde, dan Allianz.  München juga menjadi tuan rumah bagi 2 universitas tertua di Jerman, Ludwig Maximilian University of Munich (LMU), yang didirkan pada tahun 1472 di Ingolstadt, yang kemudian pindah ke München  pada tahun 1826 dan Technical University of Munich (TUM), yang didirikan pada tahun 1868. Terhitung sejak berdirinya, kedua universitas ini telah menelurkan 59 orang ilmuwan peraih nobel.
BACA SELENGKAPNYA DI http://alumnieropa.com/2018/12/07/kuliah-di-tu-munchen-jerman-hanya-dengan-rp-21juta-per-semester/

BPJS Berprinsip Syariah

Dimuat di koran Pikiran Rakyat, 3 Agustus 2015

Oleh Dr. Hilmi Sulaiman Rathomi MKM,

Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI – IMANI) Wilayah Jawa Barat



Kehebohan fatwa haram BPJS oleh MUI menyedot perhatian publik yang luas. Selama tahun 2014, BPJS telah membayarkan layanan kesehatan untuk lebih dari 92 juta orang melalui layanan rawat jalan maupun rawat inap, di klinik ataupun Rumah Sakit di seluruh pelosok nusantara. Kondisi tersebut menjadikan BPJS saat ini sebagai concern bersama dan perkembangannya diamati oleh seluruh rakyat Indonesia. Jumlah orang sakit yang dilayani oleh BPJS pada tahun perdananya tersebut tentu bukan jumlah yang sedikit, karena setara dengan lebih dari 3 kali jumlah seluruh penduduk Malaysia. Dengan semua manfaat tersebut, masyarakat, terutama umat islam, tentu gempar pada saat mengetahui bahwa layanan yang selama ini dinikmati adalah haram.



Terminologi haram sebetulnya tidak terdapat dalam dokumen hasil Ijtima Ulama MUI di Tegal awal Juni lalu. Istilah yang digunakan dalam dokumen tersebut adalah tidak sesuai prinsip syariah, sehingga rekomendasinya adalah membentuk aturan operasional BPJS agar sesuai dengan prinsip syariah. MUI menilai adanya unsur riba (tambahan), gharar (penipuan), dan maisir (perjudian) pada aktivitas operasional BPJS dalam menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meskipun demikian, pada berbagai kesempatan, Ketua Bidang Fatwa MUI, KH.Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa meskipun BPJS belum sesuai prinsip syariah, namun karena tergolong dalam kondisi kedaruratan, masyarakat tetap dipersilakan untuk menikmatinya. Besarnya manfaat yang dirasakan, adanya ketentuan wajib dari pemerintah, dan belum adanya alternatif menjadi alasan kondisi kedaruratan tersebut.



Usulan BPJS Syariah dan Konsekuensinya



Di tengah kebiasaan masyarakat yang semakin instan, termasuk dalam mencerna informasi yang beredar, usulan membentuk BPJS syariah adalah yang paling nyaring terdengar. Seperti halnya pada sistem perbankan yang membedakan sistem syariah dan konvensional, banyak kalangan yang menuntut pemerintah segera membentuk BPJS syariah sebagai solusi. Meskipun, usulan adanya BPJS syariah sebenarnya sudah pernah dikaji oleh ICMI Jawa Barat di akhir tahun 2013, sebelum BPJS Kesehatan resmi beroperasi. Usulan ini sekilas terdengar praktis, namun implikasinya sangat tidak mudah.



Dalam skema asuransi sosial yang juga digunakan dalam JKN-BPJS ada hukum law of large number, dimana jumlah peserta akan menentukan besaran premi, tingkat risiko, dan tarif yang dibayarkan oleh badan asuransi kepada fasilitas kesehatan. Saat ini BPJS bisa menerapkan premi yang terhitung sangat murah, karena volume kepesertaannya sangat besar. Sehingga, dana gotong-royong semakin banyak dan risiko sakit per individu lebih rendah. Tanpa volume kepesertaan yang besar, mustahil premi sebesar Rp 25.500 dapat menanggung kebutuhan biaya berbagai kejadian katastropik seperti operasi jantung, cuci darah, atau kemoterapi.



Apabila ada dua jenis BPJS, syariah dan konvensional, maka tentu masing-masing akan memiliki pesertanya sendiri, yang secara jumlah pasti lebih kecil dibandingkan hanya ada satu Badan Penyelenggara. Konsekuensinya, besaran premi akan naik dan masyarakatlah yang dirugikan. Kemauan dan kemampuan masyarakat untuk membayar premi tentu terbatas, dan adanya barrier premi yang tinggi akan menghalangi masyarakat mendaftar sebagai peserta BPJS. Situasi ini tentu akan semakin menjauhkan cita-cita bersama untuk mencapai universal coverage dimana seluruh penduduk tidak lagi perlu khawatir dengan risiko pembiayaan kesehatan. Faktor penyesuaian administrasi, aturan perundang-undangan, perhitungan ulang seluruh komponen biaya, dan detail perkara manajemen lainnya akan menambah kerumitan realisasi usulan dualisme badan penyelenggara ini.

BACA SELENGKAPNYA DI https://sehatindonesia.id/2018/12/03/bpjs-berprinsip-syariah/